Produsen Tahan Ledakan Industri 24 Tahun

Analisis Alasan Mengapa Lampu Anti Ledakan LED Tidak Menyala|Metode Pemeliharaan

Metode Pemeliharaan

Analisis Alasan Mengapa Lampu Tahan Ledakan LED Tidak Menyala

Setiap komponen produk dapat mempengaruhi masa pakainya, jadi sangat penting bahwa semua bagian dari perlengkapan lampu berkualitas tinggi untuk mencegah berbagai masalah. Banyak pelanggan yang sering berurusan dengan perlengkapan lampu mungkin pernah mengalami skenario ini: lampu tahan ledakan LED yang tidak dapat menyala. Apa yang bisa menyebabkan hal ini? Mari kita telusuri bersama hari ini!

lampu padam

Pelepasan muatan listrik statis (ESD):

Chip LED dapat mengalami kerusakan akibat pelepasan muatan listrik statis, membuat sambungan PN tidak efektif dan meningkatkan arus bocor, yang pada dasarnya mengubahnya menjadi resistor. Mencegah kerusakan ESD pada komponen elektronik adalah tugas penting dalam industri elektronik. Masalah apa pun pada tahap apa pun dapat merusak lampu tahan ledakan LED, yang menyebabkan penurunan performa.

Pemutusan Kawat Perak:

Sambungan kabel perak internal pada lampu LED bisa putus, menyebabkan kurangnya aliran listrik dan mengakibatkan fenomena lampu mati. Masalah ini juga dapat memengaruhi pengoperasian normal LED lainnya, khususnya, karena LED bekerja pada tegangan rendah (1,8V-2,2V untuk LED merah, kuning, oranye; 2,8-3,2V untuk LED biru, hijau, putih) dan biasanya dihubungkan secara seri atau paralel untuk mengakomodasi tegangan kerja yang berbeda. Jika satu LED dalam rangkaian seri memiliki koneksi internal yang terbuka, seluruh rangkaian tidak akan menyala, sehingga ini merupakan masalah yang lebih parah daripada yang lain.

Arus Bocor:

Arus bocor yang berlebihan dapat menyebabkan sambungan PN gagal, sehingga lampu LED tidak dapat menyala. Pada umumnya, masalah ini tidak memengaruhi pengoperasian LED lainnya.

Sambungan Solder Dingin:

Sambungan solder dingin terjadi apabila manik-manik LED, atau chip, tidak disolder dengan aman. Untuk mendiagnosis hal ini, panaskan kabel LED hingga 200-300°C dengan menggunakan korek api, kemudian lepaskan sumber panas dan sambungkan baterai tombol 3V ke LED dengan polaritas yang benar. Jika LED menyala tetapi meredup saat kabel menjadi dingin, ini mengindikasikan sambungan solder dingin. Pemanasan memungkinkan logam memuai dan melakukan kontak dengan titik solder internal, sehingga memungkinkan LED menyala. Saat suhu menurun dan logam menyusut, sambungan akan putus, dan LED akan mati. Metode ini secara konsisten efektif dalam mengidentifikasi sambungan solder dingin.

Sebelumnya:

Berikutnya:

Dapatkan Penawaran?