1. Keamanan Bangunan: Fasilitas yang memiliki risiko ledakan debu harus lulus inspeksi keselamatan kebakaran dan menetapkan area ledakan debu dengan sekat bakar yang memadai. Kantor, tempat istirahat, penyimpanan bahan berbahaya, dan pintu keluar yang memadai dilarang berada di zona ini, dan proteksi petir yang memadai harus dipasang.
2. Sistem Ekstraksi Debu Khusus: Tudung ekstraksi debu harus dipasang di semua titik penghasil debu. Di area yang rawan percikan api seperti penggerindaan dan pemolesan, tudung ini harus terhubung ke sistem ekstraksi debu dengan alarm pendeteksi percikan api otomatis, perangkat pemadam, atau katup isolasi. Bukaan tudung ekstraksi debu harus memiliki jaring logam yang sesuai untuk mencegah benda-benda menabrak saluran udara dan menimbulkan percikan api. Tindakan anti-statis untuk sistem ekstraksi debu, saluran logam, penyangga, dan komponen sangat penting, dan peralatan listrik harus dibumikan dengan benar.
3. Penempatan Pengumpul Debu: Umumnya terletak di luar gedung atau di atap, pengumpul debu harus memiliki perangkat pembuangan debu airlock di bagian bawah hopper, dengan monitor untuk operasi abnormal atau kegagalan shutdown, yang memicu alarm suara dan visual pada peristiwa tersebut.
4. Pembersihan Debu Secara Rutin: Tetapkan dan pertahankan protokol pembersihan debu yang kuat, yang merinci waktu, lokasi, metode, dan tanggung jawab personel. Pastikan serah terima yang mulus selama pergantian shift. Bangunan, peralatan produksi, saluran udara, sistem ekstraksi debu, peralatan listrik dan pemantauan harus dibersihkan secara teratur dan efektif untuk mencegah penumpukan debu. Debu logam yang terkumpul seperti aluminium dan magnesium harus disimpan di tempat yang kering, berventilasi, dan terpencil dengan peralatan pemadam kebakaran seperti pasir dan bubuk kering.
5. Manajemen Pencegahan Ledakan: Menugaskan personel khusus untuk logam ledakan debu pencegahan dan membangun sistem manajemen keselamatan yang komprehensif, termasuk pelatihan khusus dan protokol pembersihan. Kembangkan dan sempurnakan rencana tanggap darurat untuk insiden debu dan ledakan, lakukan pelatihan dan latihan yang ditargetkan, serta secara teratur pelihara dan periksa peralatan dan sistem ekstraksi yang berhubungan dengan debu. Pertimbangkan langkah-langkah penahanan ledakan seperti tirai air otomatis untuk mencegah penyebaran, dinding tahan ledakan, dan solusi pelepas tekanan untuk fasilitas yang rentan terhadap ledakan debu.
Ledakan debu bisa sangat kuat dan tidak dapat diprediksi, sehingga menimbulkan bahaya yang signifikan. Kewaspadaan, tindakan keselamatan yang ketat, dan pencegahan proaktif sangat penting untuk meminimalkan risiko dan memastikan lingkungan produksi yang aman.