Cara Memasang Lampu Tahan Ledakan

Lampu tahan ledakan, istilah yang tidak dikenal oleh banyak orang, jarang ditemui dalam kehidupan rumah sehari-hari. Lampu khusus ini terutama digunakan di lingkungan industri, seperti depot minyak dan pabrik kimia, di mana terdapat bahan yang mudah terbakar dan mudah meledak. Pemasangan lampu tahan ledakan berbeda dari lampu standar, dan ada sejumlah pertimbangan khusus yang perlu diingat sewaktu menggunakannya. Hari ini, mari kita bahas berbagai aspek ini.

Sebelum memasang lampu tahan ledakan, periksa rincian dari papan nama dan buku petunjuk: jenis, kategori, kelas, kelompok tahan ledakan, tingkat perlindungan casing, metode pemasangan, dan persyaratan untuk mengencangkan perangkat keras. Pastikan lampu terpasang dengan aman, dengan baut dan pegas yang utuh. Segel untuk kedap debu dan air harus ditempatkan dengan benar. Entri kabel harus pas dengan paking penyegelan, berbentuk bulat dan bebas dari cacat. Entri yang tidak digunakan harus disegel sesuai dengan jenis tahan ledakan, dengan mur pengencang.

Metode Instalasi:

Pemasangan di Dinding:

Pasang lampu di dinding atau penyangga (pastikan papan peneduh berada di atas bohlam), masukkan kabel melalui sambungan, paking, cincin penyegel ke kotak sambungan, sisakan panjang yang cukup untuk pemasangan kabel, kemudian kencangkan sambungan dan sekrup pengencang.

Suspensi Batang Miring:

Masukkan sambungan melalui kabel, kencangkan ke dalam pipa baja, kencangkan sekrup pengencang, masukkan kabel melalui paking dan cincin penyegel ke kotak sambungan, sisakan kabel yang cukup untuk pemasangan kabel, kencangkan lampu ke dalam sambungan dan pastikan kotak sambungan menghadap ke bawah. Sesuaikan sambungan tembaga dan pipa baja untuk memposisikan papan peneduh di atas bola lampu, lalu kencangkan sekrup pengencang.

Suspensi Batang Vertikal:

Mirip dengan metode batang miring, tetapi dengan posisi batang vertikal.

Pemasangan di langit-langit:

Kencangkan sambungan konversi 3/4 inci ke dalam sambungan konversi liontin, lalu masukkan kabel, pasang di langit-langit, dan ikuti prosedur pemasangan dan pengencangan kabel yang sama seperti sebelumnya.

Langkah-langkah Instalasi:

1. Identifikasi lokasi dan ukur jarak dari lampu ke sumber daya. Siapkan kabel tiga inti dengan panjang yang sesuai, pastikan kabel tersebut lebih panjang daripada jaraknya.

2. Hubungkan kabel dengan membuka penutup belakang lampu, masukkan salah satu ujung kabel, dan sambungkan kabel hidup, netral, dan arde. Bedakan antara netral dan arde untuk keamanan. Setelah tersambung, kencangkan kabel dengan alat khusus dan tutup penutup lampu.

3. Uji lampu dengan menghubungkannya sebentar ke sumber listrik. Jika lampu tidak menyala dalam waktu 5 detik, lepaskan dan periksa kembali kabelnya.

Panduan ini bertujuan untuk memberikan pemahaman dasar mengenai pemasangan lampu tahan ledakan secara aman dan benar.