Peralatan listrik tahan ledakan biasanya melibatkan membungkus perangkat listrik standar di dalam casing tahan ledakan. Casing ini mencegah masuknya gas dan debu berbahaya serta percikan api dari gangguan listrik internal. Perangkat ini biasanya digunakan di lingkungan berbahaya, seperti pabrik kimia, tambang, ladang minyak, anjungan lepas pantai, dan pom bensin, di mana peraturan nasional mewajibkan penggunaan peralatan tahan ledakan.
Standar Keselamatan:
Produsen peralatan listrik tahan ledakan harus memiliki berbagai sertifikasi, termasuk sertifikat kualifikasi tahan ledakan dan izin produksi. Untuk ekspor dan industri tertentu, sertifikasi tambahan diperlukan. Misalnya, peralatan tahan ledakan di laut harus memiliki sertifikasi CCS dari lembaga klasifikasi. Saat mengekspor ke negara lain, sertifikasi seperti ABS Amerika dan ATEX Eropa sering kali diperlukan. Selain itu, perusahaan petrokimia besar domestik dan internasional meminta sertifikat jaringan mereka, seperti dari Sinopec, CNOOC, dan CNPC. Industri tahan ledakan memiliki banyak sertifikasi yang relevan, dan otoritas penerbit sertifikat ini sangat penting, dengan lebih banyak otoritas berarti lebih baik.