Banyak manajer proyek yang sering bertanya kepada saya apakah lampu darurat tahan ledakan memerlukan sertifikasi kebakaran untuk lulus inspeksi keselamatan kebakaran. Jawabannya adalah ya. Lampu darurat tahan ledakan memerlukan sertifikasi kebakaran.
Di tempat-tempat seperti pabrik kimia, pom bensin, dan bengkel farmasi, lampu darurat tahan ledakan adalah wajib. Namun, menemukan lampu semacam itu dengan sertifikasi kebakaran bisa menjadi tantangan tersendiri. Saya telah menemukan banyak contoh di mana klien diyakinkan bahwa lampu darurat yang mereka beli akan lulus inspeksi kebakaran, hanya untuk menemukan bahwa lampu tersebut tidak memenuhi syarat karena tidak adanya sertifikasi kebakaran. Hal ini menyebabkan frustrasi pelanggan dan hilangnya bisnis. Mengapa lampu darurat tahan ledakan memerlukan sertifikasi kebakaran, dan merek mana saja yang menawarkannya?
Lampu darurat tahan ledakan harus memiliki sertifikat tahan ledakan yang dikeluarkan oleh organisasi pengujian yang diakui secara nasional. Selain itu, karena lampu darurat termasuk dalam produk keselamatan kebakaran, lampu ini memerlukan sertifikat CCC dan tanda tangan AB dari badan pemadam kebakaran nasionalmemastikan bahwa setiap lampu sesuai dengan jaringan kebakaran dan memenuhi standar CCC nasional. Namun, hanya sedikit perusahaan dalam negeri yang menawarkan lampu darurat tahan ledakan yang sesuai dengan standar ini.
Kebakaran membawa peradaban dan energi bagi umat manusia, namun juga menyebabkan kerugian yang signifikan. Setiap tahun, lebih dari 100.000 insiden kebakaran terjadi di negara ini, merenggut ribuan nyawa dan menyebabkan kerugian ekonomi hingga miliaran. Menyadari pentingnya pencegahan dan pengendalian kebakaran dapat secara signifikan mengurangi bencana tersebut.
Manajemen kebakaran yang efektif telah menjadi fokus penting bagi departemen nasional. Pengalaman negara-negara maju dengan sertifikasi kebakaran menunjukkan bahwa produk keselamatan kebakaran berkualitas tinggi secara efektif mencegah, mendeteksi, mengendalikan, dan menyelamatkan selama bencana.
Produk keselamatan kebakaran, termasuk alarm, alat pemadam, proteksi kebakaran, peralatan pemadam kebakaran, dan peralatan penyelamatan, tunduk pada persyaratan standar minimum (sertifikasi CCCF/3C). Sertifikasi nasional mendorong kemajuan produk keselamatan kebakaran.
Seiring berkembangnya sistem sosial, peraturan dalam industri pencahayaan tahan ledakan menjadi lebih ketat. Sebagai contoh, lampu darurat tahan ledakan sekarang memerlukan sertifikasi kebakaran, yang mahal, sehingga menghilangkan jalan pintas bagi produsen yang lebih kecil. Akibatnya, beberapa pabrik yang lebih kecil menggunakan praktik yang meragukan. Sebagai contoh, pemeriksaan kualitas baru-baru ini di Harbin mengungkapkan bahwa empat batch lampu darurat yang dijual oleh Century Fenghua Fire Equipment Store tidak sesuai dan telah diperintahkan untuk menghentikan penjualan.
Explosion-proof Electrical Network menyarankan agar saat membeli lampu darurat tahan ledakan, pastikan lampu tersebut memiliki sertifikasi kebakaran. Setiap lampu bersertifikat harus memiliki kode QR unik yang sesuai dengan model sistem kebakaran yang sesuaimemastikan lampu tersebut sesuai dan lolos inspeksi keselamatan kebakaran.