Banyak pengguna yang membeli lampu darurat tahan ledakan, tetapi tidak yakin mengenai proses pengkabelannya. Untuk mengatasi masalah ini, saya telah menulis artikel ini dengan harapan dapat memberikan bantuan.
Metode Pengkabelan:
Seperti perlengkapan pencahayaan biasa, lampu darurat biasanya memiliki tiga kabel, masing-masing dengan warna berbeda:
a. Ungu (atau merah): Kabel hidup;
b. Hitam: Kabel netral;
c. Biru: Kabel sakelar.
Sebelum memasang kabel, kita harus mempertimbangkan apakah kita akan menggunakan lampu hanya dalam keadaan darurat atau juga dalam kondisi biasa.
1. Hanya untuk penggunaan darurat: Cukup sambungkan kabel aktif dan netral.
2. Untuk penggunaan biasaseperti metode pengkabelan yang digunakan pada lampu tahan ledakan di SPBU: Sambungkan kabel sakelar dan kabel aktif ke terminal aktif yang sama, pasang sakelar pada kabel sakelar, dan sambungkan kabel netral seperti biasa. Perhatikan bahwa hanya ada satu kabel netral yang masuk.
Secara umum, lampu darurat tahan ledakan di pom bensin kami memiliki tiga kabel, dua di antaranya dilucuti, dan satu lagi tidak. Jika Anda ingin memutus aliran listrik, sambungkan kedua kabel yang tidak terhubung. Jika Anda ingin lampu menyala terus menerus, terlepas dari ketersediaan daya, sambungkan ketiga kabel, di mana salah satunya adalah kabel sakelar, yang pada dasarnya adalah kabel hidup, sehingga menghasilkan dua kabel hidup dan satu kabel netral.
Pertimbangan Penting:
1. Pahami dengan benar karakteristik setiap metode pengkabelan untuk menghindari koneksi yang tidak tepat yang gagal berfungsi sebagaimana mestinya.
2. Jika pencahayaan darurat tahan ledakan merupakan bagian dari sistem pencahayaan normal, metode kontrol tiga kabel harus digunakan.
3. Untuk bangunan umum bertingkat tanpa pusat pengendali kebakaran, kendali sakelar lokal (kendali individu atau kelompok) atau kendali terpusat tiga kabel dapat digunakan untuk setiap lampu darurat tahan ledakan.
4. Dalam proyek dengan pusat kendali kebakaran, untuk memenuhi persyaratan saat terjadi kebakaran, pencahayaan darurat di lantai kebakaran dan lantai terkait dapat diaktifkan dari pusat kendali.
Dengan mengikuti panduan ini dan memahami metode pengkabelan, pengguna dapat memastikan lampu darurat tahan ledakan berfungsi secara efektif dan aman.